Peraturan
Menpan No16 Tahun 2009 dan Permendikbud No 35 tahun 2010 yang keduanya mengatur
tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Berdasarkan kedua aturan
tersebut kenaikan pangkat dengan system PK Guru mempersyaratkan adanya unsur
publikasi ilmiah bagi guru yang akan naik pangkat mulai dari golongan III b ke
IIIc. Khusus untuk kenaikan pangkat golongan IIIc ke III d mempersyaratkan
adanya laporan hasil penelitian, Sedangkan untuk kenaikan pangkat
IVa ke IV b dan seterusnya selain adanya laporan hasil
penelitian juga mempersyaratkan artikel yang dimuat di jurnal yang ber-ISSN
atau buku pendidikan yang ber ISBN.
Adapun
rekapitulasi persyaratan/angka kredit minimal bagi
guru yang akan naik jabatan/pangkat dari subunsur
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk masing-masing pangkat/golongan
berdasarkan Permendikbud No 35 tahun 2010 adalah sebagai berikut:
1)
Guru
golongan III/a ke golongan III/b, subunsur pengembangan diri
sebesar 3 (tiga) angka kredit. Untuk golongan ini tidak ada persyaratan unsure
publikasi ilmiah)
2)
Guru
golongan III/b ke golongan III/c, subunsur pengembangan diri sebesar
3 (tiga) angka kredit, dan subunsur
publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif sebesar 4 (empat)
angka kredit.
3)
Guru
golongan III/c ke golongan III/d, subunsur pengembangan diri
sebesar 3 (tiga) angka kredit, dan
subunsur publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
sebesar 6 (enam) angka kredit .
4)
Guru
golongan III/d ke golongan IV/a, subunsur pengembangan diri sebesar 4
(empat) angka kredit dan subunsur publikasi
ilmiah dan/ atau karya inovatif sebesar 8
(delapan) angka kredit. Bagi guru
golongan tersebut sekurang-kurangnya mempunyai 1
(satu) laporan hasil penelitian dari
subunsur publikasi ilmiah.
5)
Guru
golongan IV/a ke golongan IV/b, subunsur pengembangan diri sebesar 4
(empat) angka kredit dan subunsur publikasi ilmiah dan/ atau
karya inovatif sebesar 12 (dua belas) an gka kredit. Bagi guru
golongan tersebut, sekurang-kurangnya mempunyai 1
(satu) laporan hasil penelitian dan 1
(satu) artikel yang dimuat di jurnal yang ber-ISSN.
6)
Guru
golongan IV/b ke golongan IV/c, subunsur pengembangan diri sebesar 4
(empat) angka kredi t dan subunsur publikasi ilmiah dan/ atau karya
inovatif sebesar 12 (dua belas) angka kredit. Bagi guru golongan
tersebut, sekurang-kurangnya mempunyai 1 (satu)
laporan hasil penelitian dan 1 (satu)
artikel yang dimuat di jurnal yang ber-ISSN.
7)
Guru
golongan IV/c ke golongan IV/d, subunsur pengembangan diri
sebesar 5 (lima ) angka kredit dan
subunsur publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif
sebesar 14 (empat belas) angka kredit.
Bagi guru golongan tersebut, sekurang-kurangnya
dari subunsur publikasi ilmiah me mpunyai 1
(satu) laporan hasil penelitian dan 1
(satu) artikel yang dimuat di jurnal
yang ber ISSN serta 1 (satu) buku pelajaran atau buku pendidikan yang ber
ISBN.
8)
Guru
golongan IV/d ke golongan IV/e, subunsur pengembangan diri
sebesar 5 (lima ) angka kredit dan subunsur
publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif sebesar 20
(dua puluh) angka kredit. Bagi guru golongan tersebut,
sekurang-kurangnya dari subunsur publikasi ilmiah
mempunyai 1 (satu) laporan hasil penelitian
dan 1 (satu) artikel yang dimuat di
jurnal yang ber ISSN serta 1 (satu) buku
pelajaran atau buku pendidikan yang ber ISBN.
9)
Bagi
Guru Madya, golongan IV/c, yang akan
naik jabatan menjadi Guru Utama , golongan
IV/d, selain membuat PKB sebagaimana pada
nomor 7 diatas juga wajib melaksanakan presentasi ilmiah.
Untuk
kepentingan tersebut, pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa Kemdikbud melaui
Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG) memberi kesempatan kepada guru
untuk menulis artikel atau jurnal untuk diterbitkan di JURNAL DIKBUD apabila
memenuhi syarat. Perlu diketahui bahwa JURNAL DIKBUD selain memiliki ISSN,
juga telah terakreditasi LIPI Nomor: 438/AU2/P2MI-LIPI/08/2012. Adapun Pedoman
Penulisan Artikel pada Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan JURNAL DIKBUD Balitbang
Kemdikbud adalah sebagai berikut:
1.
Naskah
belum pernah dimuat/diterbitkan di media lain, diketik dengan 2 spasi pada
kertas A4 dengan huruf Time New Romans berukuran 12, jumlah 10-30 halaman
dilengkapi: judul maksimal 14 kata (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris);
abstrak sebanyak 100-150 kata (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris); dan kata
kunci sebanyak 3-5 pengertian (deskriptor) dalam Bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Naskah dikirim ke alamat Sekretariat Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
dalam bentuk printout dan disertai softcopynya.
2. Naskah yang dapat dimuat dalam
jurnal ini meliputi tulisan tentang kebijakan, penelitian, pemikiran, reviu
teori/konsep/metodologi, resensi buku baru, dan informasi lain yang berkaitan
dengan permasalahan pendidikan dan kebudayaan.
3.
Artikel
hasil penelitian memuat: judul, nama penulis, alamat e-mail penulis, abstrak
dan kata kunci, dan isi. Isi artikel mempunyai struktur dan sistematika
serta persentase jumlah halaman sebagai berikut:
a) Pendahuluan meliputi: latar
belakang, perumusan masalah, dan tujuan penelitian (10%).
b) Kajian Literatur mencakup kajian
teori dan hasil penelitian terdahulu yang relevan (15%).
c) Metode yang berisi rancangan/model,
sampel dan data, tempat dan waktu, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis
data (10% ).
d) Hasil dan Pembahasan (50% ).
e) Simpulan dan Saran (15% ).
f) Pustaka Acuan (hanya berisi sumber
acuan yang dipergunakan sebagai rujukan langsung)
4.
Artikel
pemikiran/gagasan dan atau reviu teori memuat: judul, nama penulis, alamat
e-mail penulis, abstrak dan kata kunci, dan isi. Isi artikel mempunyai struktur
dan sistematika serta persentasenya dari jumlah halaman sebagai berikut:
a) Pendahuluan meliputi latar belakang,
perumusan masalah dan tujuan penulisan (10% )
b) Kajian literatur dan pembahasan
serta pengembangan teori/konsep (70%).
c) Simpulan dan saran (20% )
d) Pustaka Acuan (hanya berisi sumber
acuan yang dipergunakan sebagai rujukan langsung)
5. Artikel resensi buku selain
menginformasikan bagian-bagian penting dari buku yang diresensi juga
menunjukkan bahasan secara mendalam kelebihan dan kelemahan buku tersebut serta
membandingkan teori/konsep yang ada dalam buku tersebut dengan teori/konsep
dari sumber-sumber lain.
6. Khusus naskah hasil penelitian yang
disponsori oleh pihak tertentu harus ada pernyataan (acknowledgement) yang
berisi informasi sponsor yang mendanai dan ucapan terima kasih kepada sponsor
tersebut.
7.
80%
atau lebih Pustaka yang diacu hendaknya bersumber dari hasil-hasil penelitian,
gagasan, teori/konsep) yang telah diterbitkan di jurnal (komposisi sumber acuan
dari hasil penelitian lebih banyak daripada sumber yang diacu dari buku teks).
Hasil penelitian paling lama 10 tahun terakhir, kecuali Pustaka Acuan yang
klasik (tua) yang memang dimanfaatkan sebagai bahan kajian historis. Penulisan
Pustaka Acuan yang bersumber dari internet, agar ditulis secara berurutan
sebagai berikut: penulis, judul, alamat web, dan tanggal unduh (down load).
Unsur yang ditulis dalam Daftar
Rujukan secara berturut-turut meliputi: 1) nama pengarang ditulis dengan
urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik; 2) tahun
penerbitan; 3) judul, termasuk subjudul; 4) tempat penerbitan; dan 5) nama
penerbit. Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber
pustakanya.
8.
Tatacara
penulisan Pustaka Acuan
Contoh Rujukan dari buku:
Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai
Ideology Bangsa: dari Pilihan Satu-satunya ke Satu-satunya Azas. Malang: FPIPS
IKIP Malang.
Jika ada beberapa buku yang
dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang
sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya
yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul
buku-bukunya. Contoh:
Cornet, L. & Weeks, K. 1985a.
Career Ladder Plans. Altanta GA: Career Ladder Clearinghouse.
Cornet, L. & Weeks, K. 1985b.
Planning Carrer Ladder: Lesson from the States. Altanta GA: Career Ladder
Clearinghouse.
Rujukan dari buku yang berisi
kumpulan artikel (ada editornya). Ditambah dengan ed jika satu editor, eds jika
editornya lebih dari satu. Contoh:
Denzin, N.K., Lincoln, Y. S.,
ed. 2009. Handbook of Qualitative Research. Terj. Daryatmo. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Rujukan dari artikel dalam buku
kumpulan artikel (ada editornya) contoh:
Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik
Penelitian Kualitatif. Dalam Aminuddin (Ed.). Pengembangan Penelitian
Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra.
Malang: HISKI Komisariat dan YA3.
Rujukan dari buku yang ditulis lebih
dari dua penulis, dapat ditulis dengan menambahkan nama penulis pertama dengan
dkk (dan kawan-kawan) atau et.al (dan lainnya). Penulisan dalam Pustaka Acuan
harus ditulis lengkap nama penulis lainnya.
Malmfors, et.al ditulis
lengkapMalmfors, B. P., Garnsworthy, M.
Grossman. 2005. Writing and Presenting Scientific
Papers. 2nd Ed. Nottingham University
Press, Nottingham, UK.
Edi Suhardi Ekajati, dkk., ditulis
lengkap Ekajati. Edi Suhardi, Darsa, Undang A., Fathurahman. Oman., 1992. Jawa
Barat, Koleksi Lima Lembaga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Ecole
française d’Extrême-Orient.
Rujukan dari artikel dalam jurnal,
contoh:
Dali S, Naga. 1998. Karakteristik
Butir pada Alat Ukur Model Dikotomi. Jurnal Ilmiah Psikologi, III 4 34-42
Rujukan dari artikel dalam majalah
atau koran, contoh:
Alka, David Krisna. 4 januari 2011.
Republik Rawan Kekerasan? Suara Karya hlm. 11
Rujukan dari Koran tanpa penulis, contoh:
Kompas. 19 September, 2011. Sosok:
Herlambang Bayu Aji, Berkreasi dengan Wayang di Eropa, hlm. 16
Rujukan dari dokumen resmi
pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan tanpa
lembaga, contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: diperbanyak
oleh PT Armas Duta Jaya.
Rujukan dari lembaga yang ditulis
atas nama lembaga tersebut, contoh:
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. 1998. Panduan Manajemen Sekolah. Direktorat Pendidikan Menengah
Umum. Jakarta.
Rujukan dari karya terjemahan,
contoh:
Sztompka, Piotr. 2005. Sosiologi
Perubahan Sosial (Terjemahan Alimandan) Jakarta: Penerbit Prenada
Rujukan berupa skripsi, tesis, atau
disertasi, contoh:
Indarno, Jasman. 2002. Kontribusi
Penerapan Berbasis Sekolah terhadap Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Tingkat
Dasar di Jawa Tengah. Tesis. Semarang: Program Pasca Sarjana Universitas
Diponegoro.
Rujukan berupa makalah yang
disajikan dalam seminar, penataran, atau lokakarya, contoh:
Siskandar. 2003. Teknologi
Pembelajaran dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah: Disajikan pada
Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran pada Tanggal 22-23 Agustus 2003 di
Hotel Inna Garuda Yogyakarta.
Rujukan dari internet, contoh:
Jamhari, Ma’ruf. Pendekatan
Antropologi dalam Kajiann Islam,
http://www.ditpertais.net/artikel/jamhari01.asp. diakses tanggal 15 Januari
2012.
9. Naskah diketik dengan memperhatikan
aturan tentang penggunaan tanda baca dan ejaan yang dimuat dalam Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (terbaru).
10. Pengiriman naskah disertai dengan
alamat, nomor telepon, fax dan e-mail. Pemuatan atau penolakan naskah akan
diberitahukan secara tertulis. Naskah yang tidak dimuat tidak akan
dikembalikan, kecuali atas permintaan penulis. Kepada penulis diberikan 2
eksemplar jurnal sebagai tanda bukti pemuatan.
Naskah
dikirim ke Sekretariat Balitbang Kemdikbud Gedung
E, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta
10270 Telepon: (021) 5727044, 57900406 Faksimile:
(021) 57900406 atau melalui Email: jurnaldikbud@yahoo.com; jurnaldikbud@kemdikbud.go.id
Bagi
Anda yang ingin mendownload Contoh Jurnal yang telah diterbitkan di JURNAL
DIKBUD, termasuk artikel hasil penelitian saya yang telah diterbitkan silahkan
klik link download di bawah ini:
Bagi
Anda yang belum memiliki Peraturan Menpan No16 Tahun 2009 dan Permendikbud No
35 tahun 2010 yang keduanya mengatur tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya, silahkan klik link di bawah ini:
Terima
ksih.
No comments:
Post a Comment