Di Amerika Serikat, kejahatan seksual di lingkungan sekolah lebih parah lagi. Banyak guru perempuan menggoda muridnya melalui sexting, email berisi konten porno, mencabuli secara paksa hingga mabuk bareng dan berlanjut ke hubungan seksual. Huffington Post, Sabtu (2/11/2013) melansir beberapa kasus affair seksual guru dan murid yang berujung kehamilan.
Amanda Sotelo
Wanita 35 tahun yang sudah menikah ini merupakan guru pengganti. Dia terlibat hubungan seksual dengan anak laki-laki 14 tahun. Ketika ke UGD September 2012, Amanda ternyata hamil, buah hubungannya dengan si murid. Polisi mendakwa Amanda dengan perbuatan tidak senonoh dengan anak di bawah umur. Tetapi, Amanda mengklaim, dia dan remaja laki-laki itu saling mencintai.
Lauren Redfern
Guru pendidikan olahraga dan pelatih tim basket di SMA Colorado ini dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Tindakan ini dilakukan Lauren dengan memanfaatkan posisinya sebagai orang dewasa yang dapat dipercaya. Dugaan pelecehan seksual ini diduga melibatkan anak berusia 17 tahun selama empat bulan. Meski dalam penyelidikan terungkap bahwa itu adalah hubungan suka sama suka, tetapi polisi tetap mendakwa Lauren.
Mary Kay Letourneau
Mary Kay menyelesaikan hukuman 7,5 tahun atas kejahatan seksual tingkat dua. Dia didakwa memerkosa anak di bawah umur. Korban, Vili Fualaau, merupakan muridnya yang masih duduk di kelas enam sekolah dasar. Hubungan keduanya membuahkan dua anak.
Ketika berusia 18 tahun, Vili dan ibunya menuntut Mary Kay untuk membayar ganti rugi senilai USD1 juta. Dalam tuntutannya, mereka menyebutkan bahwa pihak sekolah dan kepolisian harusnya dapat menjaga Vili dari peristiwa tersebut.
Leah Shipman
Leah ditangkap pada 2009 karena diduga memiliki affair seksual dengan siswanya yang berusia 15 tahun. Tetapi, jaksa penuntut di North Carolina membatalkan tuntutan mereka ketika pada 2009 guru dan murid ini menikah. Kala itu, si murid telah berusia 17 tahun. Sesuai hukum yang berlaku di North Carolina, seorang suami tidak bisa dipaksa untuk bersaksi melawan istrinya. (rfa)
No comments:
Post a Comment