Wednesday, 31 May 2017

Peradaban Masa Lalu Membentuk Bangsa Indonesia yang Majemuk

Kemendikbud --- “Aktualisasi  Nilai-Nilai  Peradaban  Masa Lalu  sebagai modal  Identitas Bangsa dalam Menghadapi Tantangan Global” menjadi salah satu tema diskusi dalam Seminar Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Kantor Kemendikbud, Jakarta, (23/5/2017). Dalam seminar tersebut, Sonny Wibisono, peneliti  senior dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslitarkenas)  mengatakan,  temuan-temuan arkeologi memiliki nilai-nilai penting peradaban masa lalu.  Peradaban masa lalu merupakan akar budaya bangsa sebagai modal pemahaman akan kebinekaan untuk memperkuat karakter bangsa.
 
Sonny menambahkan, arkeologi memberikan kontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan yang berujung pada pencerdasan bangsa. Hal tersebut  merupakan modal besar dan bekal dalam menghadapi masalah-masalah aktual seperti globalisasi. Posisi strategis Indonesia yang terbuka dari segala sisi membuka gelombang migrasi menjadikannya sebagai kawasan persentuhan dan persebaran budaya sejak masa lalu. “Kepulauan Nusantara merupakan pusat kehadiran bangsa-bangsa melalui migrasi,” kata Sonny yang bertindak sebagai moderator dalam diskusi tersebut.
 

Wednesday, 17 May 2017

Sampai Hari ke-3 Pelaksanaan US/M SDN 1 Lepak Berjalan Lancar

Lepak Sakra Timur- Sampai hari ketiga pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah tahun pelajaran  2016/2017 di SDN 1 Lepak Kec. Sakra Timur Kab. Lombok Timur berjalan lancar. Ujian Sekolah/Madrasah tahun ini dilaksanakan mulai tanggal 15/05/2017 serentak di seluruh Indonesia dan akan berakhir tanggal 20/05/2017.
Kepala SDN 1 Lepak kecamatan Sakra Timur optimistis dengan persiapan sekolah dan para siswa. Kepala SDN 1 Lepak kecamatan Sakra Timu, Rohaini, S.Pd menyatakan, sejauh ini persiapan sudah tuntas. Dan
untuk memastikan kesiapan siswa, SDN 1 Lepak kecamatan Sakra Timur telah menggelar tryout sampai 2 kali. Yang pertama dilakukan pada Maret lalu. Untuk SDN 1 Lepak sendiri, dalam menghadapi Ujian Sekolah/Madrasah tahun ini, para siswa/wi sudah diberi pembekalan dan pembinaan dari guru kelasnya jauh hari sebelumnya berupa Les/belajar tambahan, selain itu, lanjutnya lagi, persiapan-persiapan menjelang Ujian Sekolah, dipersiapkan dengan matang dengan  melatih para siswa/wi mengisi LJK selain itu segala persiapan dilakukan untuk kelancaran pelaksanaan US/M 2016/2017, diantaranya Sosialisasi sekaligus Istighosah yang dilaksanakan pada pagi Jumat (11/05/2017) yang dihadiri oleh semua wali peserta US/M dan Pengurus Komite serta semua Guru SDN 1 Lepak.
Di hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah tahun ini Pengawas Kabupaten Ruslan, S.Pd turun langsung untuk monitoring pelaksanaan Ujian, dalam kunjungannya Ruslan, S.Pd mengatakan, apapun jenis temuan supaya segera dilaporkan ke panitia penyelenggara untuk segera ditindak lanjuti ke panitia kecamatan. Dalam pelaksanaan Ujian Sekolah tahun ini jumlah peserta sebanyak 59 siswa yang terdiri dari 31 peserta laki-laki dan 28 peserta perempuan yang terbagi menjadi 3 ruangan, dan masing-masing ruangan diawasi oleh 2 orang pengawas/guru dari sekolah lain yang ada diwilayah kec. Sakra Timur. dari hasil pantauan penulis pada pelaksanaan hari pertama Ujian Sekolah/Madrasah  semua peserta Ujian hadir dan pelaksanaan berjalan lancar, aman dan terkendali.
Dalam kesempatan ini Ruslan, S.Pd yang biasa dipanggil pak emet ini  berharap perolehan nilai tahun ini supaya bisa lebih memuaskan dari tahun sebelumnya, karena kalau dilihat dari persiapan yang begitu maksimal dari sekolah dan siswa sendiri dia yakin kalau perolehan nilai ujian tahun ini pasti akan memuaskan dan akan lebih bagus dari tahun kemarin.

Sunday, 14 May 2017

SEMARAK SENAM LANSIA DESA LEPAK



Sebagai langkah untuk menjaga kesehatan, para Lansia di wilayah kekadusan Lepak dan Gelogor Desa Lepak kecamatan Sakra Timur mengikuti Lomba senam sehat khusus lansia yang diadakan di kompleks pasar umum Lepak. Dalam kegiatan yang berlangsung dari tanggal 8-05-2017 dan berakhir hari ini, minggu 14-05-2017 memperebutkan berbagai hadiah menarik yang disediakan panitia.
Ketua Panitia sekaligus donatur dari kegiatan tersebut Ruslan, S.Pd dalam sambutannya mengingatkan bahwa  Menjadi lanjut usia merupakan salah satu fase hidup yang akan dialami oleh setiap manusia, meskipun usia bertambah dengan diiringi penurunan fungsi organ tubuh tetapi lansia tetap dapat menjalani hidup sehat. Beberapa pola hidup sehat seperti olahraga dan menjaga pola makan memang harus dilaksanakan. sudah bukan saatnya lansia harus dimanja-manja dan bermalas-malasan, mari kita sambut hari depan dengan lansia yang sehat, lansia yang aktif dan lansia yang produktif. Semoga lomba senam lansia ini bisa menjadi motivasi hidup lansia.” Jelasnya. Adapun kategori yang di nilai yaitu semangat, kekompakan dan keceriaan.
Mungkin anda tidak bisa membayangkan, bagaimana seorang nenek (Papuq Nur Kebon) yang berusia 74 tahun  bisa hafal gerak senam mengikuti irama hingga 20 menit, bahkan nenek 8 cucu ini  sangat menikmati setiap gerak sambil menebar senyum kesana-kemari. yaaa...itulah sosok nenek yang mampu menghipnotis para penonton dalam lomba senam lansia. Sorak sorei mengiringinya hingga usai senamnya. Karena semangatnya yang luar biasa, tak pelak dia mendapat salaman dari pendukungnya bahkan para penonton yang terkagum.
Sebelum pelaksanaan lomba senam lansia, mereka para peserta lomba di berikan pemanasan dengan ramai-ramai senam Bugar lansia, mereka dengan semangat  dan energik mengikuti instruktur senam yang berada di depannya, tanpa ragu dan canggung ketua TP PKK Desa Lepak terhanyut di tengah-tengah peserta lomba. Di hari terakhir hari ini (Red) Lomba Senam ini juga melombakan Senam yang di ikuti oleh anak-anak PAUD dan SD yang berjumlah 10 grup peserta. dari penampilan anak anak yang mengundang sorak sorai penonton yang mendukung putri2 mereka.

Teroris Siber Menyerang, Ini Imbauan Pemerintah

Teroris Siber Menyerang, Ini Imbauan Pemerintah

Wannacry
Jakarta (Dikdasmen): Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia merilis siaran pers tentang serangan teroris siber, Sabtu, 13 Mei 2017. Berdasarkan siaran pers yang diunggah Biro Humas Kemenkominfo itu, serangan siber yang menargetkan sumber daya sangat penting (critical resource) itu telah menyerang beberapa negara termasuk Indonesia.
Menurut Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, serangan siber yang menyerang Indonesia berjenis ransomwareRansomware merupakan sejenis malicious software atau malware yang menyerang komputer korban atau mengenkripsi semua fail yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali.

Saturday, 6 May 2017

Mendikbud Imbau Guru Berikan Teladan Saling Menghargai Dalam Keberagaman


Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2013, tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), pada Pasal 4 Ayat 1 mengamanatkan Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusi, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.

Dengan amanat Sistem Pendidikan Nasional tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengimbau Guru memberikan contoh dan teladan sikap saling menghargai dalam keberagaman di sekolah. “Semua guru harus memberikan teladan kepada para siswa untuk saling menghargai dalam keberagaman di sekolah. Berikan pencerahan kepada siswa tentang Keindonesiaan yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila, sehingga tidak ada tindakan intoleran di sekolah,” demikian ditegaskan Mendikbud pada peresmian pendirian SMK 1 Muhammadiyah, di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (06/05/2017).


Tuesday, 2 May 2017

Makna Sejarah Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) 2017

Makna Sejarah Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) 2016Setiap Tanggal 2 Mei Bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional atau lebih dikenal dengan singkatan HARDIKNAS. Hari ini bertepatan dengan kelahiran sosok pejuang bangsa yaitu Bapak Ki Hadjar Dewantara yang tidak kenal lelah memperjuangkan nasib rakyat pribumi agar bisa memperoleh pendidikan yang layak.
Pada saat itu ketika masa penjajahan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia, terdapat kenyataan bahwa hanya mereka keturunan Belanda dan orang-orang kaya saja yang bisa memperoleh pendidikan, sedangkan rakyat pribumi sengaja dibiarkan buta huruf dan tidak bisa mengenal pendidikan.
Coba Anda bayangkan jika pendidikan tidak diperjuangkan saat itu maka sudah dapat dipastikan Indonesia tidak mungkin bisa maju dan berkembang perekonomiannya seperti yang kita rasakan saat ini.

PASANG IKLAN

Cara Membuat Situs Iklan Baris